Setelah pertandingan Dota 2 The International 2016 selesai, hal berikut yang jadi pertanyaan adalah apakah para pemain akan tetap berada di timnya masing-masing. Dahulu hal ini selalu menarik diperbincangkan karena banyaknya perpindahan roster yang terjadi setelah The International selesai.
Menanggapi hal ini, Valve mencoba menerapkan sistem Roster Lock baru. Sistem ini bertujuan agar masing-masing tim bisa lebih stabil dan mengurangi perubahan roster yang drastis.
Pada sistem Roster Lock season lalu, setelah kompetisi selesai semua pemain Dota 2 Profesional otomatis masuk ke status drop. Jadi mereka semua bisa dengan bebasnya melenggang dari tim terdahulunya sehabis kompetisi Major atau The International. Kini semua pemain akan tetap terkunci dengan tim masing-masing setelah kompetisi selesai.
Setelah pertandingan Dota 2 The International 2016 selesai, hal berikut yang jadi pertanyaan adalah apakah para pemain akan tetap berada di timnya masing-masing. Dahulu hal ini selalu menarik diperbincangkan karena banyaknya perpindahan roster yang terjadi setelah The International selesai.
Menanggapi hal ini, Valve mencoba menerapkan sistem Roster Lock baru. Sistem ini bertujuan agar masing-masing tim bisa lebih stabil dan mengurangi perubahan roster yang drastis.
Pada sistem Roster Lock season lalu, setelah kompetisi selesai semua pemain Dota 2 Profesional otomatis masuk ke status drop. Jadi mereka semua bisa dengan bebasnya melenggang dari tim terdahulunya sehabis kompetisi Major atau The International. Kini semua pemain akan tetap terkunci dengan tim masing-masing setelah kompetisi selesai.
No comments:
Post a Comment