Jika kalian mengikuti kabar terbaru tentang game MOBA terkenal DOTA 2, kalian mungkin sudah tahu jika Icefrog baru saja merilis update yang meningkatkan sensitifitas sistem report yang dimana kini pemain akan lebih mudah terkena hukuman low-priority dibanding sebelumnya. Hal ini mungkin terdengar seperti kabar baik pada awalnya melihat komunitas DOTA 2 memang dikenal sebagai salah satu komunitas game paling toxic saat ini. Akan tetapi dengan semakin sensitif sistem report ini, semakin banyak juga orang yang mengeksploitasinya.
Walau tidak diketahui seberapa banyak report yang diperlukan sekarang untuk dapat membuat pemain tersebut dimasukkan ke low-priority, namun bisa dipastikan jika sekarang lebih mudah untuk menjatuhkan orang ke “neraka” di DOTA 2 ini.
Wehsing “SingSing” Yuen, pemain professional yang baru saja pensiun serta streamer terkenal DOTA 2 ini merupakan salah satu korban eksploitasi sistem report ini. Bagaimana saya bisa bilang demikian? SingSing selama satu minggu sudah terjebak di “LP”, dan lebih parahnya lagi dia bahkan pernah dijatuhkan ke LP lebih dari sekali dalam satu hari.
Hal ini tentu sangat membuat dia kesal hingga harus mencoba sebisa mungkin untuk tidak bercanda saat bermain dan juga tidak “berbicara kasar” (yang kebanyakan hanya candaan saja) kepada timnya. Jika kau penggemar stream dari orang ini seperti saya, kalian tahu jika kedua hal tersebut bukanlah hal yang ingin SingSing lakukan di stream-nya.
Hal ini membuat kebanyakan orang berpikir apakah sistem report yang diterapkan Icefrog ini harus dikembalikan seperti sebelumnya atau tetap seperti ini. Cyborgmatt yang merupakan manager dari Team Secret sendiri berpendapat bahwa patch baru kemarin adalah social experiment dari Icefrog.
No comments:
Post a Comment