Evil Geniuses
Tim asal Amerika Serikat ini juga sangat kuat, bahkan mereka berhasil memenangkan turnamen The Internation 2015 dimana hadiahnya paling tinggi dari semua game e-Sport yang pernah ada. Hampir semua pemainnya adalah orang Amerika, hanya saja ada 1 tokoh yang langsung menjadi bintang yaitu SumaiL dari Pakistan. Evil Geniuses telah menjalani 1159 pertandingan dengan total kemenangan 61,52%.
Alliance
Tim populer ini didirikan pada tahun 2013 oleh Team Razer, pemilik Evil Genuises, dan CEO Alex Garfield. Lokasi utamanya adalah Swedia, dimana seluruh pemainnya juga merupakan orang Swedia. Dari tahun 2013, Alliance mampu menunjukan performa terbaik mereka. Bahkan mampu menjuarai The International tahun 2013 mengalahkan NA’Vi, tim unggulan di tahun itu. Sayangnya di Shanghai Major tahun ini, performa mereka menurun jauh. Hanya mencapai peringkat ke delapan dari 16 peserta. Alliance sudah menjalani 1154 pertandingan dan ratio kemenangannya 61,09%.
Team Secret
Tim ini berisi pecahan anggota pemain Dota 2 dari NA’Vi, Fnatic, dan Alliance. Tentu saja setiap anggotanya memiliki ketrampilan mengatur strategi perang dengan baik. Bahkan team ini hampir selalu memenangkan posisi pertama di setiap turnamen Dota 2, meskipun belum pernah memenangkan The International. Tim ini baru saja memenangkan posisi pertama Shanghai Major melawan Team Liquid. Meskipun baru 400 pertandingan yang dijalani, tim ini berhasil memperoleh ratio kemenangan 67.50%.
OG
Tim Dota 2 yang baru dibentuk akhir Oktober 2015 lalu ini berisi pemain pro Dota 2 pecahan dari tim (monkey) Bussiness. Markas utamanya ada di Eropa, tim ini digawangi oleh Fly sebagai ketua, BigDaddy yang sudah berpengalaman di tim e-Sport dunia, dan juga Cr1t. Kehebatannya terlihat setelah baru saja memenangkan pertandingan Frankfurt Major 2016, melawan Team Secret. Meskipun baru menjalani 170 pertandingan, persentase kemenangan mereka sudah mencapai 66,47%.
Natus Vincere (NA'VI)
Tim Dota 2 asal Ukraina ini menjuarai turnamen The International pertama di dunia di tahun 2011 lalu. Kekuatan mereka cukup tinggi, hingga bertahan di posisi runner-up dua tahun berikutnya. Namun di tahun 2014 banyak pemain utama NA’VI keluar hingga posisi rank mereka jatuh. Di tahun 2015 lalu, performa mereka juga kurang bagus, hingga akhirnya tim lama dibubarkan. Tim baru dibentuk dengan satu kunci pemain lama, Dendi atau Danil Ishutin. NA’VI sudah menjalani 1203 pertandingan dan memenangkan 59.35% dari seluruh pertandingannya.
No comments:
Post a Comment