Hallo DG Friends gimana kabar kalian? Sudah siap untuk Dunia Games Challenge Jilid 2? Sebelumnya DuniaGames pernah membuat DuniaGames challenge bertema Dota 2 1v1 solo mid melawan Donna Visca.
Cntuk kali ini, kami membuat Dunia Games challenge jadi lebih menarik dengan format 5v5melawan tim Kanaya Gaming! Sebelum melaju ke Duniagames Challenge kita kenalan dulu yuk dengan para roster aktif tim Dota 2 Kanaya Gaming, ini dia!
Lesserblue
Ia adalah pemain yang mengisi role Hard Support atau posisi 5 tim Kanaya Gaming. Adalah Muhammad “Lesserblue” Syifa, salah satu pemain Dota 2 kompetitif yang sudah aktif sejak tahun 2014. Pada tahun itu ia bermain bersama dengan tim Semi Devil Ronin, sampai akhirnya ia bertemu dengan Cap01.
Lesserblue dan Cap01 bisa dibilang sebagai co-founder tim Kanaya gaming. Kisahnya dimulai pada tahun 2015 ketika mereka berdua ingin membentuk sebuah tim Dota 2 profesional. Takdir pun mempertemukan mereka dengan investor bernama Roni “iOS”, sampai akhirnya sepakat membentuk Kanaya Gaming.
Jhocam
Berikutnya adalah kapten dari tim Kanaya Gaming, yaitu Tri “Jhocam” Kuncoro. Ia memulai karir Dota 2 kompetitif sejak tahun 2015 bersama dengan tim Oracle Reborn. Jhocamsempat juga pindah ke tim Anti Venge sampai akhirnya ia berlabuh di Kanaya Gaming. Ia mengisi posisi Support atau posisi 4 di tim Kanaya Gaming. Ia menjadi kapten berkat kemampuan drafting dan analisa yang baik, sehingga kapten sebelumnya, Lesserblue, pun mempercayakan jabatan kapten kepada dirinya.
Cap01
Selain Lesserblue, Ciptadi “cap01” Anggada bisa dibilang sebagai co-founder dari tim Kanaya Gaming. Bukan main-main, cap01 sudah cukup terkenal di kancah kompetitif Dota lokal sejak zaman DotA Warcraft. Memasuki zaman Dota 2, cap01 bergabung ke tim Severnpada tahun 2013.
Sebelum berlabuh di Kanaya Gaming, cap01 sempat berpindah-pindah tim. Mulai dari timSemi Devil Ronin, tim KMK, tim Fory, dan juga tim Nas Nes Dongoyat atau yang dikenal sebagai NND. Prestasi cap01 juga tak main main, sempat masuk di peringkat 2 leaderboardsMMR regional SEA, ditambah ia juga pernah memenangkan berbagai turnamen Dota 2 di kancah lokal.
Ramz?
Ramzi “Ramz?” Bayhaki adalah anggota berikutnya dari tim Kanaya Gaming. Pada tim Kanaya Gaming, Ramz? bermain mengisi role Offlaner. Sebelum masuk di tim Kanaya Gaming, Ramz? Sempat berpindah dari satu tim ke tim lainnya. Ia pernah berada di tim Semi Devil Ronin, juga tim lain seperti Revival e-Sport dan Ciat.
Monang
Siapa sih tak kenal dengan pemain yang satu ini. Andi “Monang” Habibie bisa dibilang sebagai pemain veteran di kancah Dota 2 kompetitif Indonesia. Ia sudah aktif ikut kompetisi sejak tahun 2011 dan meraih kemenangan di hampir ratusan turnamen DotA Warcraft dan Dota 2.
Pada era DotA Warcraft, Monang sempat menjadi wakil Indonesia di Electronic Sport World Cup (ESWC) di Paris bersama tim Minion, jadi wakil indonesia di Game Master Malaysia danIESF Philipinnes bersama tim The Prime. Sejak pertengahan 2015, Monang pun berlabuh di tim Kanaya Gaming. Bersama Kanaya ia telah memenangkan berbagai turnamen tingkat Nasional.
Wah, keren-keren yah kakak-kakak anggota Kanaya Gaming ini! Kalau kamu ingin jajal kemampuan melawan para pemain Kanaya Gaming, kamu bisa bergabung dalam Dunia Games Challenge lewat laman berikut ini >> DuniaGames Challenge – Versus Kanaya Gaming, DotA 2 Battle
No comments:
Post a Comment