Akhirnya rangkaian perhelatan ESL One Genting 2017 telah usai. 3 hari yang benar-benar luar biasa. Akhirnya melahirkan sebuah “juara baru, Digital Chaos. Tim yang terbilang performanya stabil semenjak The International 6.
Perjalanan Digital Chaos terbilang cukup mulus mulus, praktis di babak grup mereka hanya kesulitan melawan Wings Gaming setelah sebelumnya dengan mudah menjungkalkan Execration. Dengan hasil 2-0 di babak grup, membuat Digital Chaos melangkah mulus ke semifinal dan akhirnya bertemu dengan Virtus Pro.
Diluar dugaan, Virtus Pro dibuat tidak berdaya kalah dengan skor 2-0. Virtus Pro sendiri sepertinya mencoba kesusksesan mereka menggunakan Underlord melawan Digital Chaos, namun sayang duet Shadow Demon dan Sand King berhasil meredam combo yang dirancang oleh Virtus Pro.
Sedangkan di game lain, newbee harus benar-benar kerja keras menghadapi tim senegaranya, Wings Gaming. Newbee yang sudah berhasil mengambil game pertama, dipaksa untuk bermain sampai game ketiga setelah digame yang kedua Wings Berhasil menang. Namun digame penentuan, Newbee berhasil menang dan melangkah ke final setelah terjadi tragei Drow Ranger mati oleh Roshan tanpa buyback.
Masuk ke babak final, ternyata game begitu ketat dimana akhirnya kedua tim harus bermain 5 game. Setelah digame pertama, MoonMeander gagal total dengan memberikan duel damage ke hero-hero dari Newbee, di game kedua ia membayar kesalahannya dengan hero yang sama. Masuk ke game yang ketiga, combo area dari Newbee gagal dibendung Rubick yang malah menjadi bulan-bulanan. Sedangkan di game keempat, Resolution dengan Slarknya berhasil mendapatkan Godlike sebelum Newbee mengetik GG. Game terakhir, 12-0-8 dari Resolution mengantarkan Digital Chaos mengangkat trophy bergengsi pertama mereka.
Sekali lagi selamat untuk Digital Chaos! Thank you Malaysia, well played ESL!
No comments:
Post a Comment